Jenis

Tahun

:

:

Skripsi

2021

Author : Amanda, Siti Utami dan Wilasih,Ranti

Label halal pada suatu produk selain berfungsi untuk menunjukkan status kehalalan, juga merupakan salah satu upaya strategi pemasaran produk. Hingga saat ini terdapat dua jenis label halal yang beredar pada produk makanan lokal oleh UMKM, yaitu label halal MUI dan label halal yang dibuat sendiri oleh pelaku usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pilihan UMKM untuk mencantumkan label halal MUI atau halal non-MUI pada produk. Penelitian ini dilakukan di Kota Bogor dengan mengambil sampel 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik incidental sampling. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi logistik. Hasil analisis regresi logistik menunjukkan dari variabel Pengetahuan, Pendidikan, Agama Pemilik Cafe, Omzet/Pendapatan, Konsumsi Masyarakat, Laju Usaha, Skala Usaha (Mikro, kecil, menengah), Biaya, Proses Sertifikasi, Persyaratan Sertifikasi, variabel omzetlah yang berpengaruh signifikan terhadap minat pemilik cafe untuk bersertifikasi halal MUI.

Url : http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106086

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Author : Kusumawardhani, Tristania dan Hermanianto, Joko

Aturan kewajiban sertifikasi halal pada semua produk yang beredar di wilayah Indonesia telah berlaku sejak tahun 2019. Akan tetapi, jumlah UMKM bidang kuliner di Kalimantan Timur yang telah memiliki sertifikat halal atas produknya hanya kurang dari 10%. Dengan mengetahui kenyataan tersebut, penulis melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui tingkat kesiapan UMKM terhadap aturan kewajiban tersebut yang tercantum pada UU Jaminan Produk Halal. Penelitian difokuskan pada UMKM bidang kuliner yang berdomisili di kota Samarinda dengan melibatkan 80 responden. Metode yang digunakan pada penelitian adalah analisis deskriptif dan skala Likert. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pengetahuan UMKM bidang kuliner yang ada di kota Samarinda mengenai halal sangat tinggi. Selain itu, didapatkan juga hasil bahwa pelaku bersedia melakukan kewajiban sertifikasi halal namun kurang inisiatif untuk mencari tahu mengenai sertifikasi halal. Adapun tingkat kesiapan praktik halal yang menggambarkan tingkat penerapan kriteria sistem jaminan halal pada UMKM berada pada kategori siap.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106222

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2021

Food Science and Technology

Author : Larezka, Rai ; Wiliasih, Ranti; dan Nursyamsiah, Tita

Permintaan masyarakat Indonesia terhadap daging sapi dan olahannya meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai dan faktor yang memengaruhi Willingness to Pay Ibu rumah tangga di Kabupaten Bogor terhadap daging sapi yang telah memiliki sertifikat halal. Objek penelitian ini adalah Ibu rumah tangga yang berdomisili di Kabupaten Bogor. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengetahuan terhadap daging halal, kepedulian terhadap sertifikasi halal, frekuensi pembelian, dan pendapatan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dan Contingent Valuation Methods. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rataan (EWTP) kesediaan konsumen terhadap daging sapi bersertifikat halal adalah sebesar Rp 15 260. Variabel pengetahuan terhadap daging halal, kepedulian terhadap sertifikat halal, dan pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap besarnya nilai Willingness to Pay daging sapi bersertifikat halal, sedangkan variabel frekuensi pembelian tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

Url :http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105691

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2021

Author : Putri, Firli Ashila; Nurhalim, Asep; dan Nursyamsiah, Tita

Konsumen produk halal berasal dari kalangan Muslim, tetapi dari kalangan Non Muslim yang juga menikmati keunggulan restoran yang sudah bersertifikat halal sebagai restoran yang menyajikan produk berkualitas dan aman dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat Non Muslim Kota Bogor terhadap restoran bersertifikat halal dan menganalisis faktor–faktor yang memengaruhi minat pembelian masyarakat non Muslim Kota Bogor terhadap restoran bersertifikat halal. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil dari analisis regresi linier berganda menunjukan bahwa variabel pengetahuan, pelayanan, dan promosi berpengaruh signifikan terhadap minat pembelian responden.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106272

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Thesis

2021

Author : Candra, Lina Sartika ; Fahmi, Idqan; dan Saptono, Imam Teguh

Industri kosmetik merupakan salah satu industri yang berkembang di Indonesia. Banyaknya jenis produk kosmetik yang ada di pasar Indonesia menyebabkan banyaknya alternatif pilihan bagi konsumen saat membeli kosmetik. Make up atau produk-produk dekoratif wajah berkembang terutama di kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (JABODETABEK). Permintaan kosmetik halal di Indonesia semakin tinggi sehingga produk kosmetik lokal dan impor berusaha untuk sertifikasi halal baik lembaga resmi di Indonesia (LPPOM MUI) maupun lembaga halal yang diakui oleh Internasional secara resmi. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan analisis terhadap penerimaan kosmetik halal Indonesia berdasarkan sertifikasi halal dan bauran pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis segmentasi demografi konsumen kosmetik, sertifikasi halal, bauran pemasaran,dan minat beli kosmetik halal di Indonesia.; menganalisis pengaruh sertifikasi halal terhadap minat beli kosmetik halal di Indonesia; menganalisis pengaruh bauran pemasaran (product, price, place, promotion) terhadap minat beli kosmetik halal di Indonesia; dan merumuskan strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan minat beli kosmetik halal.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105910

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2021

Author : Mahdaleni, Aisyah dan Arsyianti, Laily Dwi

Indonesia memiliki potensi produksi maupun konsumsi produk halal didunia karena penduduk Indonesia terdiri dari mayoritas muslim, separuhnya merupakan wanita. Namun dengan potensi besar tersebut Indonesia belum mampu untuk berada dalam Top 10 Pharma and Cosmetics Producerin Global berdasarkan State of Global Islamic Economy Report 2020. Seiring dengan berkembangnya era digital, pembelian secara online memberikan dampak positif. Namun masih perlu ditelaah mengingat kosmetik impor yang beredar juga semakin meningkat dari seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen muslimah DKI Jakarta dan menganalisis faktor-faktor dalam pengambilan keputusan pembelian kosmetik halal secara online oleh muslimah di DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan di DKI Jakarta dengan mengambil sampel sebanyak 100 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga berpengaruh signifikan positif terhadap keputusan pembelian kosmetik halal secara online oleh muslimah di DKI Jakarta.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105954

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Author : Fajriah, Annisa Nur dan Muslich

Kafe Studente penyedia jasa makanan dan minuman harus memastikan produk yang dibuatnya halal, mulai dari persiapan bahan, proses produksi dan proses pascaproduksi. Selain itu hygiene sanitasi juga harus diperhatikan agar produk yang dihasilkan aman dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan menyusun manual Sistem Jaminan Halal (SJH) dan mengimplementasikan di Kafe Studente. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi data primer, proses bisnis, hygiene sanitasi, menyusun manual SJH, implementasi dan menyusun perbaikan. Manual SJH berisi kebijakan halal, tim manajemen halal, pelatihan, bahan, produk, fasilitas produksi, prosedur tertulis aktivitas kritis, kemampuan telusur, penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria, audit internal dan kaji ulang manajemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kafe Studente belum memenuhi persyaratan SJH seperti dokumen pendukung untuk bahan baku dan bahan tambahan pangan, pelatihan dan edukasi, serta fasilitas hygiene sanitasi. Perbaikan yang dapat dilakukan yaitu dengan melengkapi dokumen pendukung untuk bahan baku dan bahan pendukung, mengikuti pelatihan eksternal HAS 23 000, dan meningkatkan fasilitas hygiene sanitasi.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106299

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Author : Afifah, Amalia; Suparno, Ono; Haditjaroko, Liesbetini; dan Tarman, Kustiariyah

Kolagen terus meningkat dalam penggunaannya di berbagai bidang terutama kesehatan dan kecantikan yang secara tidak langsung meningkatkan permintaan kolagen di pasaran. Kulit ikan salmon merupakan salah satu komoditas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk ekstraksi kolagen. Kulit ikan salmon memiliki protein yang cukup tinggi yaitu sebesar 20.76%. Kolagen dapat diisolasi menggunakan proses kimiawi, atau dengan kombinasi proses kimiawi dan enzimatik. Kolagen larut asam umumnya menghasilkan rendemen yang tidak terlalu tinggi. Untuk mengatasi masalah tersebut, enzim protease telah digunakan untuk meningkatkan nilai rendemen. Enzim protease yang umum digunakan adalah pepsin dan papain. Namun menurut Yang dan Shu (2014), porcine pepsin atau pepsin adalah protease yang berasal dari lambung babi. Enzim papain dari pepaya menjadi salah satu enzim yang dapat menjadi alternatif untuk mengekstrak kolagen selain pepsin. Enzim papain juga mudah didapatkan di pasaran dan berlabel halal. Penambahan enzim pada proses ekstraksi kolagen tidak terlepas dari penggunaan asam karena kolagen yang umum ditemukan merupakan protein fiber, maka sifat kolagen juga sama dengan sifat protein fiber, kolagen tidak dapat larut dalam air dan sukar diuraikan oleh enzim. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Astiana et al. (2016) dan Dhakal et al. (2017) menunjukkan ekstraksi kolagen menggunakan kombinasi larutan asam dan enzim papain menghasilkan rendemen kolagen yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstraksi kolagen yang hanya menggunakan larutan asam tanpa mengubah struktur triple helix dari kolagen. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu pretreatment, isolasi dengan asam, isolasi dengan kombinasi asam-enzim papain, dan analisis nilai tambah dari kolagen larut asam serta kolagen larut papain.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106091

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Author : Afifah, Amalia; Suparno, Ono; Haditjaroko, Liesbetini; dan Tarman, Kustiariyah

Kolagen terus meningkat dalam penggunaannya di berbagai bidang terutama kesehatan dan kecantikan yang secara tidak langsung meningkatkan permintaan kolagen di pasaran. Kulit ikan salmon merupakan salah satu komoditas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk ekstraksi kolagen. Kulit ikan salmon memiliki protein yang cukup tinggi yaitu sebesar 20.76%. Kolagen dapat diisolasi menggunakan proses kimiawi, atau dengan kombinasi proses kimiawi dan enzimatik. Kolagen larut asam umumnya menghasilkan rendemen yang tidak terlalu tinggi. Untuk mengatasi masalah tersebut, enzim protease telah digunakan untuk meningkatkan nilai rendemen. Enzim protease yang umum digunakan adalah pepsin dan papain. Namun menurut Yang dan Shu (2014), porcine pepsin atau pepsin adalah protease yang berasal dari lambung babi. Enzim papain dari pepaya menjadi salah satu enzim yang dapat menjadi alternatif untuk mengekstrak kolagen selain pepsin. Enzim papain juga mudah didapatkan di pasaran dan berlabel halal. Penambahan enzim pada proses ekstraksi kolagen tidak terlepas dari penggunaan asam karena kolagen yang umum ditemukan merupakan protein fiber, maka sifat kolagen juga sama dengan sifat protein fiber, kolagen tidak dapat larut dalam air dan sukar diuraikan oleh enzim. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Astiana et al. (2016) dan Dhakal et al. (2017) menunjukkan ekstraksi kolagen menggunakan kombinasi larutan asam dan enzim papain menghasilkan rendemen kolagen yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstraksi kolagen yang hanya menggunakan larutan asam tanpa mengubah struktur triple helix dari kolagen. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu pretreatment, isolasi dengan asam, isolasi dengan kombinasi asam-enzim papain, dan analisis nilai tambah dari kolagen larut asam serta kolagen larut papain.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/106091

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2020

Author : Awaluddin, Sitti ShafiraNajib, Mukhamad ; dan Septiani, Stevia

Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dengan 215 juta orang dengan kebutuhan konsumsi produk halal mencapai 170 miliar dollar AS. Kendati demikian, pada tahun 2017 – 2018 jumlah produk yang bersertifikat halal di Indonesia tidak pernah melebihi 9% dari jumlah produk yang beredar. Oleh karena itu, Pemerintah mewajibkan sertifikasi halal bagi seluruh UMKM dimulai sejak Mei 2019. Kota Bogor merupakan daerah metropolitan dengan jumlah UMKM yang didominasi oleh bidang kuliner dan merupakan perintisan Kota Halal pertama di Indonesia. Walaupun perintisan Kota Bogor sebagai Kota Halal telah berjalan beberapa tahun, nyatanya pada tahun 2018 jumlah UMKM yang memeroleh sertifikasi halal hanya sebesar 0.06%. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesiapan sertifikasi halal UKM kuliner dan pengaruh sertifikat halal terhadap keputusan pembelian konsumen di Kota Bogor. Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif dan kuantitatif dengan sumber data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis tabulasi silang, analisis deskriptif dan analisis linear berganda. Hasil penelitian menujukkan bahwa UKM Kuliner di Kota Bogor telah siap untuk mengajukan sertifikasi halal dengan nilai 82.97% dan sertifikat halal berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian konsumen UKM bidang kuliner di Kota Bogor dengan koefisien sertifikat halal dan harga berturut-turut sebesar 0.16 dan 0.22.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104593

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2020

Author : Rahmadi, Amalia Mustika; Hasanah, Neneng; dan Muthohharoh, Marhamah

Penelitian tentang dampak kehalalan produk terhadap omzet Industri Kecil dan Menengah (IKM) belum banyak dilakukan terutama di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan IKM produk makanan bersertifikat halal di Kota Padang, serta menganalisis pengaruh sertifikat halal terhadap omzet IKM tersebut. Penelitian dilaksanakan di Kota Padang dengan 20 responden yang memiliki sertifikat halal dan 20 responden yang tidak memiliki sertifikat halal. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda dan uji sampel berpasangan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan omzet IKM yang memiliki dan tidak memiliki sertifikat halal. Faktor-faktor yang memengaruhi peningkatan perolehan omzet IKM secara positif dan signifikan adalah modal, jumlah produksi, dummy kepemilikan sertifikat halal, dan dummy promosi. Sementara, faktor yang tidak memengaruhi perolehan omzet IKM produk makanan di Kota Padang adalah lama usaha dan jumlah tenaga kerja.

Url :https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104238

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Author : Tanaka, Darren; Giriwono, Puspo Edi; dan Kusnandar, Feri

The number of Muslim population in Indonesia is predicted to reach 214 million people by 2019, which is a very lucrative market from the business point of view. Muslim people have protected rights to obtain and consume halal food products. Food and beverages must come from halal raw materials and processed in a certain way that can assure its halal status. Shoyu is a Japanese export product that is widely consumed by Indonesian people. Shoyu is a traditional Japanese soy sauce made from a mixture of wheat and soybean through a fermentation process in two stages. Non-halal soy sauce itself may contain brewery or khamr alcohol and pork-derived substances that are added as flavoring ingredients. The halal assurance system HAS 23000 is developed by LPPOM MUI that aims to assure the halal status of a product so that it is free of contamination possibilities from haram or najis materials. Development of halal assurance system is done by conducting preliminary audit beforehand using gap analysis method. The development is specifically done for halal shoyu product line based on findings of the gap analysis and is considered done when all eleven of the HAS 23000 principles are fulfilled. Post audit will be done using the same gap analysis method to compare the conditions before and after development. Risk analysis using failure mode and effect (FMEA) method will be conducted afterwards based on the audit findings and brainstorming with the company regarding the parameters. A fishbone diagram will be constructed based on the risk probability number calculated during the FMEA risk analysis.

Url :https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104238

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2020

Author : Rodhiyah, Rifah dan Wiliasih, Ranti

Kosmetik saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi mayoritas perempuan di Indonesia. Seorang perempuan harus dapat menyiapkan anggaran untuk membeli kosmetik halal dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi alokasi anggaran untuk kosmetik halal bagi perempuan bekerja yang ada di Kota Bogor. Penelitian ini dilakukan di Kota Bogor dengan mengambil sampel sebanyak 50 perempuan bekerja di Kota Bogor yang menggunakan kosmetik halal yang dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa faktor yang signifikan memengaruhi alokasi anggaran kosmetik halal perempuan bekerja di Kota Bogor adalah usia, suku bangsa, status pernikahan, rumah yang ditempati, ketersediaan kosmetik halal, dan harga.

Url :https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105587

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2020

Author :Putri, Angghina Eria dan Munandar, Jono M

Tren produk halal mengalami perluasan dari makanan hingga lifestyle, yakni pariwisata halal. Perkembangan pariwisata halal didorong oleh pasar muslim yang besar di dunia. Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan sektor pariwisata. Lembaga otoritas wisata halal yakni CrescentRating memberikan penghargaan Indonesia sebagai destinasi wisata halal terbaik pertama pada kategori negara OKI. Jakarta merupakan daerah wisata halal terbaik nomor empat se-Indonesia yang dalam pembangunannya memiliki rantai koordinasi dengan daerah di sekitarnya yakni Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Jabodetabek berkontribusi besar pada perekonomian negara sehingga perlu adanya perkembangan pariwisata di Jabodetabek. Oleh karena itu, perlu adanya penyesuaian kebutuhan wisatawan guna meningkatkan daya tarik wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik wisatawan serta menganalisis faktor yang berkontribusi pada pengembangan wisata halal melalui 46 indikator wisata halal. Data dianalisis dengan menggunakan alat analisis faktor melalui software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 faktor baru yang terbentuk dari sudut pandang wisatawan nusantara dan 14 faktor baru yang terbentuk dari sudut pandang wisatawan mancanegara sehingga menunjukkan adanya perbedaan antara wisatawan dalam praktik wisata halal.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103780

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2020

Author : Imani, Amalia dan Hubeis, Musa

Populasi muslim dunia meningkat setiap tahunnya. Indonesia dengan populasi penduduk muslim terbesar menjadikannya memiliki potensi pangsa pasar halal terbesar. Selain itu, Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang menganut sistem perekonomian terbuka, maka melakukan ekspor dan impor produk. Salah satu konsumennya adalah mahasiswa program sarjana (S1) IPB yang merupakan universitas lima besar terbaik di Indonesia. Tujuan dari penelitian menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi awereness produk makanan instan impor berlabel halal bagi mahasiswa S1 IPB. Teknik pengambilan contoh pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan responden 68 orang. Metode pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi awareness pada produk makanan instan impor halal secara keseluruhan adalah halal certification, health reason, dan religious belief dengan tingkat awareness termasuk pada kategori cukup/moderat.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104432

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2020

Author : Khairunnisa, Hana; Lubis, Deni; dan Hasanah, Qoriatul

Populasi muslim dunia meningkat setiap tahunnya. Indonesia dengan populasi penduduk muslim terbesar menjadikannya memiliki potensi pangsa pasar halal terbesar. Selain itu, Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang menganut sistem perekonomian terbuka, maka melakukan ekspor dan impor produk. Salah satu konsumennya adalah mahasiswa program sarjana (S1) IPB yang merupakan universitas lima besar terbaik di Indonesia. Tujuan dari penelitian menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi awereness produk makanan instan impor berlabel halal bagi mahasiswa S1 IPB. Teknik pengambilan contoh pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan responden 68 orang. Metode pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi awareness pada produk makanan instan impor halal secara keseluruhan adalah halal certification, health reason, dan religious belief dengan tingkat awareness termasuk pada kategori cukup/moderat.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104494

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Author : Nasution, Mangara Dolly dan Muslich

Adelia Bakery merupakan perusahaan perorangan yang memiliki kegiatan pokok berupa produksi dan distribusi roti. Pemenuhan persyaratan sertifikat halal MUI (HAS 23000) dan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) pada perusahaan Adelia Bakery perlu dilakukan untuk menjamin kehalalan dan keamanan produk. Penelitian ini bertujuan menyusun Manual Sistem Jaminan Halal (SJH) yang akan digunakan oleh Adelia Bakery sebagai panduan teknis untuk memenuhi persyaratan kehalalan dan keamanan pangan dari produk yang dihasilkan. Manual SJH disusun berdasarkan kriteria kebijakan halal, tim manajemen halal, pelatihan, bahan, produk, fasilitas produksi, prosedur tertulis aktivitas kritis, kemampuan telusur, penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria, audit internal dan kaji ulang manajemen. Hasil menunjukkan bahwa Sistem Jaminan Halal dapat diimplementasikan kecuali pelatihan eksternal, bahan dan fasilitas. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi perbaikan yang diusulkan yaitu mewajibkan salah satu tim manajemen halal untuk mengikuti pelatihan eksternal HAS 23000, melengkapi dokumen pendukung kehalalan bahan, dan melengkapi persyaratan fasilitas sesuai dengan Manual SJH.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102735

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2020

Author : Sholikhah, Badriyyatus; Fitri, Resfa; dan Mahanani, Yekti

Generasi milenial adalah generasi yang berorientasi pada konsumsi, generasi cerdas, trendsetter, dan sadar akan merek. Salah satu produk yang dikonsumsi oleh generasi milenial adalah produk kosmetik. Konsumsi kosmetik halal global mengalami peningkatan yang signifikan yaitu naik sebesar 4.9 persen di tahun 2018 atau mencapai USD 64 miliar dimana Indonesia merupakan negara yang menempati posisi kedua sebagai konsumen kosmetik halal global dengan total belanja USD 4 miliar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi generasi milenial dalam pengambilan keputusan pembelian kosmetik berlabel halal MUI. Penelitian dilakukan di Jakarta Timur dengan mengambil sampel sebanyak 100 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan halal, halal awareness, dan citra merek berpengaruh signifikan positif terhadap pengambilan keputusan pembelian kosmetik berlabel halal MUI yang dilakukan oleh generasi milenial Kota Jakarta Timur.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103790

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Author : Dharmawan, Dhani dan Muslich

Rumah Makan Bebek Abah memiliki menu utama dari olahan daging bebek, ayam dan ikan serta olahan makanan asiadan olahan makanan barat. Rumah Makan Bebek Abah belum dapat menjamin status keamanan dan kehalalan pada setiap menu yang disajikan. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan manajer rumah makan mengenai keamanan dan kehalalan pangan sesuai dengan persyaratan halal HAS 23000. Penelitian ini bertujuan menerapkan sistem jaminan halal dan higien esanitasi serta memenuhi setiap kriteria sistem jaminan halal sesuai HAS 23000 yang disusun dalam Manual SJH. Manual SJH disusun sesuai kondisi nyata rumah makan yang terdiri dari kebijakan halal, tim manajemen halal, pelatihan, bahan, menu, fasilitas, prosedur tertulis aktivitas kritis, kemampuan telusur, penanganan produk yang tidak sesuai kriteria, audit internal dan kajian ulang manajemen. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak semua kriteria terpenuhi. Beberapa kekurangan yang belum terpenuhi yaitu belum adanya karyawan atau staff yang mengikuti pelatihan eksternal, belum lengkapnya dokumen pendukung bahan dan fasilitas yang belum lengkap terutama fasilitas sanitasi. Usulan perbaikan yang dapat dilakukan yaitu disarankan mengikuti pelatihan eksternal HAS 23000, melengkapi dokumen pendukung kehalalan bahan dan melengkapi fasilitas produksi dan sanitasi.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/104818

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2020

Author : Alfi, Badrina; Hasanah, Neneng; dan Muthohharoh, Marhamah

Industri halal Indonesia memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya adalah industri makanan dan minuman. Saat ini, makanan dan minuman halal tidak hanya diperuntukkan konsumen Muslim, tetapi juga konsumen non-Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat memengaruhi konsumen non-Muslim dalam membeli makanan dan minuman kemasan berlabel halal di Kota Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk menganalisis karakteristik responden dan Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji pengaruh antar variabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel sikap dan persepsi kontrol perilaku berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Minat beli berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku membeli. Persepsi kontrol perilaku, juga dapat berpengaruh secara langsung terhadap perilaku membeli konsumen non-Muslim dalam membeli makanan dan minuman kemasan berlabel halal.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/105052

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Author : Mufidah, Annisa dan  Muslich

Produk manisan carica merupakan salah satu produk khas dan unggulan lokal masyarakat di Dataran Tinggi Dieng. Produk tersebut dihasilkan oleh salah satu kelompok pelaku usaha carica yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) bernama “Dieng Syariah”. Terdapat beberapa produk sudah dikomersialkan, tetapi belum memiliki izin Makanan Dalam (MD) dan Sistem Jaminan Halal (SJH). Penelitian dibagi dalam dua tahap. Penelitian pendahuluan bertujuan menganalisis kesiapan kelompok pelaku usaha carica “Dieng Syariah” terhadap implementasi regulasi baru (izin MD dan SJH). Penelitian utama bertujuan mengimplementasikan manual sistem jaminan halal. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata dari keseluruhan variabel untuk mengukur kesiapan kelompok pelaku usaha terhadap regulasi MD dan SJH sebesar 93% sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha mendekati siap terhadap regulasi MD dan SJH. Rekomendasi perbaikan yang bisa dilakukan adalah salah satu anggota tim manajemen halal perlu mengikuti pelatihan eksternal mengenai sertifikasi halal di LPPOM MUI dan melakukan tindakan koreksi untuk memenuhi izin MD.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103706

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2020

Author : Aprianti, Gustira Enda; Suyatma, Nugraha Edhi; dan Arpah, Muhammad

Chewy candy merupakan salah satu jenis permen yang banyak disukai oleh anak-anak maupun orang dewasa. Chewy candy memiliki karakteristik yang menarik seperti rasa manis, flavor bervariasi, kenyal, dan sensasi enak saat dikunyah. Bahan baku utama yang digunakan yaitu gelatin. Gelatin di Indonesia diperoleh dengan cara mengimpor dari negara lain. Bahan baku pembuatan gelatin yang terbanyak yaitu berasal dari kulit atau tulang babi dan sapi. Hal ini dapat menjadi masalah bagi negara mayoritas muslim karena berkaitan dengan halal. Pertimbangan lainnya dari penggunaan gelatin yaitu berkaitan dengan isu kesehatan, pola konsumsi vegetarian, dan harga gelatin yang mahal. Salah satu alternatif yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan mengganti penggunaan gelatin dengan biopolimer lain yang berasal dari nabati. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan chewy candy yang terbuat dari gelatin replacer berbasis komposit biopolimer nabati. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini yaitu: 1) mendapatkan komposit biopolimer nabati terbaik sebagai gelatin replacer, 2) mengetahui adanya kesamaan antara gelatin replacer dari komposit biopolimer nabati terbaik dengan gelatin komersial, 3) mendapatkan formula gelatin replacer berbasis komposit biopolimer nabati dengan metode optimasi pada pembuatan chewy candy, 4) membandingkan karakteristik kimia dan organoleptik antara chewy candy optimal dengan chewy candy komersial. Biopolimer nabati yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya к-karagenan, CMC, IPK, dan pati termodifikasi. Optimasi formula dilakukan menggunakan RSM pada program Design Expert 7.0. Hasil analisis fisik didapatkan biopolimer nabati terbaik sebagai gelatin replacer yaitu к-karagenan, pati termodifikasi, dan IPK. Hasil optimasi formula dari komposit biopolimer nabati adalah к-karagenan 3.000%, pati termodifikasi 2.501% dan IPK 1.499% dengan nilai desirability 0.954. Chewy candy optimal memiliki karakteristik kekerasan 9.05 N, kohesif 0.80, kelengketan 1.71 N.s, kekenyalan 95.38%, gumminess 7.24 dan chewiness 6.91. Verifikasi yang dilakukan telah sesuai dengan prediksi respons yang dikeluarkan oleh program Design Expert 7.0. Hasil analisis karakteristik kimia chewy candy optimal memenuhi standar SNI yaitu kadar air 12.87%, kadar abu 1.11%, kadar gula reduksi 23.51%, dan aw 0.63. Hasil uji organoleptik chewy candy optimal pada beberapa karakteristik berbeda secara signifikan dengan chewy candy komersial seperti penampakan, aroma, rasa, kekerasan, kekenyalan dan penerimaan secara keseluruhan, sedangkan yang tidak berbeda nyata yaitu warna dan kelengketan.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102925

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Author : Al Faruqi, Muhammad Umar; Riyanto, Bambang; dan Wahjuningrum, Dinamella

Keterbatasan tepung ikan sebagai komponen pakan diantisipasi melalui pemanfaatan limbah pangan, bahkan disinyalir menggunakan jeroan babi. Permintaan gelatin halal menyebabkan peningkatan yang sangat besar terhadap hasil samping kulit ikan. Penelitian bertujuan menentukan autentikasi kepatutan standar halal gelatin kulit lele dari periodisasi karantina (istihalah) pada budidaya dengan pakan mengandung kontaminan babi. Periode istihalah dilakukan pada 0, 3 dan 6 hari setelah pemanenan pada kolam terpisah. Ekstraksi gelatin kulit lele menggunakan asam asetat 50 mmol/L, pada 15 °C selama 18 jam. Hasil pembesaran diperoleh proporsi kulit 5.36 ± 0.75%. Gelatin kulit lele dihasilkan berturut-turut 8.67%, 9.94%, 9.19% serta kekuatan gel 133.4 ± 1.2 bloom, 129.9 ± 1.4 bloom dan 121.9 ± 2.8 bloom dengan asam amino yang didominasi oleh glisina dan prolina. Gugus fungsi FTIR menunjukkan karakteristik gelatin berupa amida A, amida I, amida II dan amida III. Real Time PCR menunjukkan terdeteksinya DNA kontaminan babi pada pakan namun tidak terdeteksi pada kulit dan gelatin kulit lele.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98259

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2019

Author : Astutik, Aisah Pratiwi; Hubeis, Musa; dan Widyastuti, Hardiana

Mayoritas penduduk Indonesia adalah pemeluk agama Islam, maka dari itu pemenuhan kebutuhan pangan halal menjadi potensi besar bagi pasar nasional maupun global. Pangan halal mencerminkan mutu, kebersihan, dan kesehatan suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh halal exposure, religious belief, health reason dan role of halal certification pada kesadaran halal produk pangan. Penelitian yang akan dilakukan di Kota dan Kabupaten Bogor menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling dengan 200 responden, serta pengolahan data menggunakan Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan bantuan aplikasi Smart-PLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan faktor halal awareness pada masyarakat kota, kabupaten maupun wilayah Bogor namun ketiganya memiliki tingkat halal awareness yang tinggi.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99285

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2019

Author : Prameswari, Sherly Widya; Hartoyo, Sri; dan El Ayyubi, Salahuddin

Kegiatan ekonomi dalam Islam mengacu pada aturan yang terkandung dalam Alquran dan Sunnah. Bagi seorang muslim, kegiatan konsumsi telah diatur dalam Alquran yang disebutkan dalam surah Albaqarah ayat 168. Label halal digunakan agar konsumen muslim dapat memastikan dengan mudah produk snack kemasan yang boleh dikonsumsi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan data sekunder dari instansi dan literatur yang relevan. Metode analisis menggunakan metode regresi logistik (logit) untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen muslim di Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup terhadap pangan halal. Pada hasil analisis logit menunjukkan bahwa semua variabel yaitu tingkat pengetahuan, persepsi label halal, persepsi harga, persepsi kualitas, halal awareness, dan religiusitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97926

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Author : Chandra, Marini; Hubeis, Musa; dan Widyastuti, Hardiana

Mayoritas muslim di Indonesia telah menyebabkan kebutuhan produk halal semakin meningkat, termasuk kosmetik halal. Kota dan Kabupaten Bogor merupakan daerah yang sangat sangat memperhatikan aspek halal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi awareness pada produk kosmetik halal di Kota, Kabupaten, dan Wilayah Bogor secara keseluruhan. Teknik pengambilan contoh dalam penelitian ini menggunakan tekinik purposive sampling dengan 100 responden di Kota Bogor dan 100 responden di Kabupaten Bogor yang berusia 18 tahun keatas. Metode pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi awareness pada produk kosmetik halal di Kota, Kabupaten maupun Wilayah Bogor secara keseluruhan adalah halal certification, religious belief, dan halal exposure.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99331

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2019

Author : Muslimah, Meily dan Fitri, Resfa

Perkembangan sektor industri halal di Indonesia terutama pada sektor makanan halal menunjukkan peningkatan. Restoran sebagai salah satu hal yang erat kaitannya dengan produk makanan halal juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan umat muslim akan jelasnya kehalalan produk yang ditawarkan, namun belum semua restoran memiliki sertifikat maupun label halal MUI. Salah satu konsumen muslim yang cukup mendominasi restoran yaitu mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki peran penting dalam bermasyarakat sudah sepatutnya menjadi lebih kritis dan tanggap terhadap lingkungan, termasuk perihal makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang memengaruhi mahasiswa muslim IPB dalam memilih restoran berlabel halal MUI dengan jumlah sampel 100 orang mahasiswa aktif IPB yang beragama Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi mahasiswa muslim IPB dalam memilih restoran berlabel halal MUI adalah pengetahuan halal, religiusitas, harga, dan kualitas produk.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99715

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2019

Author : Al Ghifari, Irsyad; Novianti, Tanti; dan Ayyubi, Salahuddin El

Pariwisata merupakan salah satu sektor non-migas yang menyumbang pendapatan negara Indonesia terbesar kedua setelah sektor migas. Konsep pariwisata ada beragam bentuk. Salah satu konsep tersebut adalah wisata halal. Pengembangan pariwisata halal di Indonesia memiliki berbagai hambatan yaitu mengenai persepsi masyarakat, permasalahan sertifikasi halal, kesiapan sumber daya manusia, dan penyediaan fasilitas wisata halal. Perlu adanya strategi dalam mengembangkan pariwisata halal tersebut. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan wisata halal adalah konsep desa wisata. Kampung Wisata Bekelir memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata halal karena memiliki karakteristik ramah muslim. Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi dan preferensi wisatawan mengenai wisata halal dan pengaruhnya terhadap keputusan berkunjung kembali. Persepsi dan preferensi digunakan untuk menyusun strategi pengembangan desa wisata halal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik dan analisis SWOT. Variabel yang signifikan memengaruhi keputusan berkunjung kembali wisatawan adalah pengetahuan dan promosi.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102386

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Thesis

2019

Author : Purwaningrum, Cucu Rina; Hubeis, Musa; dan Raharja, Sapta

Industri Kecil Menengah (IKM) sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia harus mempunyai daya saing kuat. Salah satu cara meningkatkan pangsa pasar dan daya saing adalah dengan pengadaan kawasan/sentra IKM Halal, dimana di dalamnya terdapat komponen untuk menunjang IKM penghuninya (tenant) konsisten dalam memproduksi produk Halal. Tujuan dari penelitian ini (1) melakukan identifikasi kendala dan menetapkan strategi yang diperlukan untuk menunjang IKM dalam proses sertifikasi Halal MUI; (2) menganalisis regulasi kawasan/sentra IKM halal yang di Indonesia dibandingkan dengan Malaysia; (3) melakukan identifikasi kendala dan menetapkan strategi yang diperlukan untuk memperkuat kawasan/sentra IKM yang telah berdiri selama ini di Indonesia; (4) membuat alternatif model kawasan/sentra IKM Halal yang dapat diterapkan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode (1) wawancara kepada dua pakar dari LPPOM MUI dan kepada pengelola kawasan/sentra IKM pangan di Kota Bogor, (2) survei kepada 30 IKM pangan di Kota Bogor dan Sukabumi dengan teknik pengambilan contoh purposive sampling, (3) studi pustaka untuk mendapatkan data selain sampel di Kota Bogor dan Sukabumi dan (4) studi pustaka untuk mendapatkan regulasi kawasan/sentra IKM pangan halal di Indonesia dan Malaysia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan matriks Internal Factor Evaluation (IFE), matriks External Factor Evaluation (EFE), matriks Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103223

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Author : Dardanella, Derry; Mulyati, Heti; dan Basith, Abdul

Salah satu sektor pertanian Indonesia dan Malaysia dalam industri makanan yang dipengaruhi proses halal adalah daging dan sektor peternakan. Analisis kritis halal daging sapi di kedua negara harus diperoleh dengan pendekatan rantai pasokan. Dalam perspektif halal, setiap tahap rantai pasokan daging sapi harus memenuhi persyaratan halal. Dalam terminologi Jie, tahap pertama rantai pasokan daging sapi halal adalah “turning grass into meat”. Tahap ini terdiri dari banyak kegiatan seperti budidaya sapi potong, feedlot, dan penjualan ternak. Proses rantai pasokan daging sapi dari feedlot sampai konsumen harus memenuhi ketentuan halal dengan beberapa Halal Critical Point (HCP) sebagai acuan dalam memenuhi standar halal daging sapi. Semua kegiatan ini dapat menimbulkan risiko kehilangan halal di sepanjang rantai pasokan daging sapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengelompokkan risiko halal pada rantai pasokan daging sapi, untuk menilai risiko halal pada rantai pasokan daging sapi, dan untuk memitigasi risiko halal pada rantai pasokan daging sapi di Indonesia dan Malaysia.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100020

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Author : Cahyadin, Ikhwan Mauli, dan Lubis, Deni

Jumlah penduduk beragama Islam di Kota Depok berjumlah 1 645 762 jiwa (Kantor Wilayah Agama Provinsi Jawa Barat 2015). Banyaknya penduduk beragama Islam di Kota Depok diharapkan akan meningkatkan kesadaran penduduk untuk mengetahui pentingnya mengonsumsi pangan halal. Salah satu produk pangan yang beredar di masyarakat adalah produk pangan kemasan. Label halal MUI pada produk pangan kemasan menjadi indikator yang penting dalam menentukan kehalalan. Guru memiliki peran penting dalam mengedukasi siswasiswi dalam memilih produk pangan kemasan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi guru Muslim dalam memilih produk pangan kemasan berlabel halal MUI di Kota Depok. Penelitian dilakukan di Kota Depok dengan jumlah 60 responden, menggunakan teknik non-probability sampling. Hasil analisis menggunakan regresi logistik menunjukan bahwa pengetahuan halal, halal awareness, dan usia berpengaruh signifikan terhadap guru Muslim dalam memilih produk pangan kemasan berlabel halal MUI.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97208

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Author : Saputra, Julanda; Hermanianto, Joko; dan Saputra, Subekti

Perkembangan industri kecil menengah (IKM) secara nyata telah berkontribusi dalam membangun perekonomian daerah maupun nasional serta mengurangi angka pengangguran dengan adanya penyediaan lapangan kerja, sehingga industri kecil menengah dinilai sangat potensial untuk dikembangkan. Salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan industri kecil menengah adalah dengan memberikan fasilitas pemerolehan izin edar P-IRT dan sertifikat halal secara gratis. Namun, jumlah industri kecil menengah yang belum memiliki izin edar P-IRT dan sertifikat halal masih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh adanya izin edar P-IRT dan sertifikat halal terhadap keputusan pembelian konsumen dan peningkatan omset IKM, sehingga diharapkan dapat meyakinkan pemerintah dalam meningkatkan penguatan program terkait pengembangan IKM. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Jumlah responden yang ditentukan terdiri dari 60 IKM dan 100 orang dengan kriteria tertentu di Kabupaten Bangka Tengah. Pengumpulan data dan analisis dibantu dengan perangkat lunak Microsoft Excel 2013 dan SPSS 16.0. Analisis data terdiri dari analisis deskriptif, analisis Wilcoxon, dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada omset IKM yang telah memiliki sertifikat halal. Selain itu, variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen adalah label halal pada kemasan produk.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102033

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Author : Alfikri, Syafiq; Baga, Lukman M; dan Suprehatin

Indonesia adalah negara mayoritas Muslim terbesar di dunia. Fakta menyiratkan bahwa nilai Islami akan memengaruhi pilihan konsumen di Indonesia. Salah satu konsep terpenting dalam nilai keislaman adalah tentang halal. Halal berarti “diizinkan” atau sesuai syariah. Konsep ini mencakup banyak aspek pilihan konsumen, mulai dari makanan hingga mode dan bahkan pilihan rekreasi. Salah satu masalah halal paling sensitif di Indonesia adalah tentang pencampuran daging. Pada tahun 2017, dilaporkan ada lebih dari 8 masalah pencampuran, dimana daging halal (biasanya dari sapi) dicampur dengan daging nonhalal (biasanya berupa daging babi). Solusi dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini adalah mendorong semua pemangku kepentingan rantai pasokan daging untuk menerapkan sistem jaminan halal. Untuk mewujudkan hal ini, Pemerintah telah mensahkan undang-undang nomor 33 tahun 2014. Undang-undang ini wajib diimplementasikan setidaknya dalam 5 tahun (mulai bulan Oktober 2019). Undang-undang ini mewajibkan seluruh produk daging sapi yang beredar di Konsumen untuk tersertifikasi halal. Hal ini akan meningkatkan biaya pendistribusian daging dari produsen ke konsumen karena setiap penjual diharuskan menerapkan proses yang sesuai syariah untuk mendapatkan sertifikasi halal. Biaya ini akhirnya akan didistribusikan kepada konsumen dengan menaikkan harga daging bersertifikat halal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesediaan membayar pelanggan terhadap daging sapi tersertifikasi halal, mengingat harga daging saat ini sudah tinggi (Rp 120.000 / kg). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis kesadaran konsumen akan produk daging halal.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100832

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Thesis

2019

Author : Chalid, Fitria Idham dan Ayyubi, Salahuddin El

Ekonomi halal merupakan salah satu alternatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu sektor industri halal yang mengalami peningkatan adalah makanan dan minuman halal. Selama ini banyak persepsi masyarakat yang menganggap bahwa makanan dan minuman halal diperuntukkan untuk konsumen muslim. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi konsumen non-muslim dalam membeli makanan dan minuman kemasan berlabel halal khususnya di wilayah DKI Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif untuk mengidentifikasi karakteristik responden dan analisis faktor digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi konsumen non-muslim membeli makanan dan minuman halal. hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi konsumen non-muslim membeli makanan dan minuman kemasan berlabel halal adalah faktor personal, faktor halal awareness, dan faktor lingkungan.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101103

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Thesis

2019

Author :Khansa, Luthfi dan Ayyubi, Salahuddin El

Seluruh produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia harus terjamin kehalalannya dan memiliki sertifikat halal tidak terkecuali produk kosmetik. Kosmetik saat ini telah digunakan oleh remaja wanita atau generasi Z. Produk kosmetik yang beredar di Indonesia sangat banyak tetapi tidak semua memiliki label halal MUI. Pada tahun 2018 jumlah produk kosmetik yang sudah berlabel halal hanya sebanyak 2 115 produk dari 49 557 produk kosmetik yang telah mendapat izin edar dari BPOM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik generasi Z dan mengetahui faktorfaktor yang memengaruhi keputusan pembelian generasi Z muslim terhadap produk kosmetik berlabel halal. Penelitian dilakukan di Kota Bogor dengan mengambil sampel sebanyak 70 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan halal, halal awareness, dan media sosial berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian generasi Z muslim terhadap produk kosmetik berlabel halal.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101112

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Author : Putri, Nur Faizah; Darmawan, M. Arif; dan Muslich

Bakmi GS merupakan sebuah rumah makan yang belum menerapkan sistem jaminan halal dan higiene sanitasi dalam proses bisnisnya. Oleh karena itu, diperlukan penyusunan manual Sistem Jaminan Halal (SJH) yang berisi panduan teknis bagi perusahaan dalam menerapkan SJH dan terintegrasi dengan persyaratan higiene sanitasi. Penelitian ini bertujuan menyusun dan mengimplementasikan manual SJH di Bakmi GS, serta merumuskan rekomendasi perbaikan terhadap implementasi yang telah dilakukan. Manual SJH yang disusun memuat kebijakan halal, tim manajemen halal, pelatihan dan edukasi, bahan, menu, fasilitas, prosedur, kemampuan telusur, penanganan produk tidak sesuai kriteria, audit internal, dan kaji ulang manajemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manual SJH dapat diimplementasikan seluruhnya, kecuali kriteria bahan dan fasilitas. Berdasarkan kelemahan tersebut, rekomendasi perbaikan yang diusulkan kepada Bakmi GS adalah melengkapi dokumen pendukung bahan, audit supplier, mengganti bahan yang belum memiliki sertifikat halal, memasang beberapa fasilitas sanitasi, mengikuti kursus higiene sanitasi, dan melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan secara rutin.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102042

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Thesis

2019

Author : Negoro, Ghazaly Imam dan Lubis, Deni

Kota Depok memiliki penduduk Muslim dengan persentase mencapai 78.1 % pada tahun 2016 (BPS Jawa Barat 2016). Namun, masih banyak restoran cepat saji di depok yang belum dapat menjamin kehalalan produk pangan yang dijualnya, salah satunya adalah Foodcourt Margo City yang hanya memiliki 8 restoran bersertifikat halal dari total 22 restoran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi pengetahuan dan persepsi tentang pangan halal, dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang memengaruhi keputusan konsumen dalam membeli makanan cepat saji di Foodcourt Margo City. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 60 responden dengan teknik purposive sampling. Analisis deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan persepsi, sementara metode analisis yang digunakan dalam penelitian menggunakan analisis regresi logistik dengan alat bantu Microsoft Excel 2010 dan Statistical Package For Social Science (SPSS) 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan persepsi konsumen Muslim sudah cukup baik. Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa label halal berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101105

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Author : Ardiyansyah,Mohammad Firman dan Daryanto, Arief

Populasi muslim yang meningkat setiap tahunnya di Vietnam berdampak pada peningkatan permintaan produk halal. Produk makanan yang berada di pasar saat ini sangat beragam dan bisa jadi mengandung bahan yang tidak boleh dimakan oleh umat muslim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik konsumen muslim Vietnam di kota Ho Chi Minh, menganalisis pengaruh theory of planned behavior dan daya saing produk terhadap keputusan bisnis dalam pembelian produk makanan halal. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 responden yang dipilih dengan teknik convenience sampling. Analisis faktor dilakukan dengan menggunakan metode SEM-PLS, sedangkan karakteristik konsumen muslim Vietnam dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa theory of planned behavior dan daya saing produk berpengaruh signifikan dan memengaruhi pengambilan keputusan pembelian. Variabel dengan hasil pengaruh terbesar adalah sikap dan variasi produk.

Url :https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100672

Jenis

Tahun

Dept

:

:

:

Skripsi

2019

Author : Sumardi, Retno Santi; Najib, Mukhamad; dan Sarma, Ma’mun

Mengetahui keputusan konsumen dalam pariwisata halal sangat penting karena meningkatnya jumlah muslim di dunia dan pariwisata merupakan sektor yang berperan penting dalam perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan proses pengambilan keputusan konsumen terhadap wisata halal di Indonesia dan Malaysia, menganalisis perbedaan pengaruh bauran pemasaran (product, place, price, promotion) terhadap keputusan konsumen berwisata halal di Indonesia dan Malaysia, menganalisis perbedaan faktor-faktor seperti lingkungan, individu, sikap, dan motivasi terhadap keputusan berwisata halal di Indonesia dan Malaysia, dan menganalisis faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan wisata halal di Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan survei pada 200 wisatawan Muslim Indonesia dan 200 wisatawan Muslim Malaysia yang telah mengunjungi wisata halal di Malaysia dan Indonesia. Kuala Lumpur dipilih untuk mewakili Malaysia, sedangkan Lombok dipilih untuk mewakili Indonesia. Hasil survei dianalisis dengan Structural Equation Modeling (SEM), dan uji beda dengan menggunakan SPSS. Berdasarkan proses keputusan konsumen, perbedaan yang signifikan antara konsumen Indonesia dan Malaysia adalah pada frekuensi dalam melakukan perjalanan, sumber informasi, cara memutuskan, pemberi pengaruh, kepuasan selama perjalanan. Menurut hasil SEM terdapat faktor yang mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap keputusan berwisata halal ke Malaysia yaitu pada faktor lingkungan dan bauran pemasaran dan faktor dominan yang mempengaruhi konsumen Indonesia berkunjung ke wisata halal Malaysia adalah karena situasi yang terdapat dalam diri wisatawan tersebut berupa nilai-nilai religi yang menarik wisatawan untuk berkunjung. Sedangkan hasil SEM pada wisata halal Indonesia adalah faktor lingkungan, individu, sikap dan motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen Malaysia dalam berwisata halal ke Indonesia. Faktor yang dominan yang mempengaruhinya adalah karena pengaruh keluarga, karena keputusan berlibur biasanya berdasarkan pertimbangan keluarga atau partner.

Url : https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97663